Seperti yang telah dijelaskan pada postingan sebelumnya, bahwa di dalam
neraca tersaji jumlah asset baik asset lancar maupun tidak lancar,
setelah itu hutang jangka panjang & pendek, dan tentunya ekuitas
atau modal. Baiklah untuk mempermudah pemahaman kita semua akan
dijelaskan secara singkat, padat dan jelas, berikut :
Aktiva Lancar
Aktiva
lancar merupakan suatu komponen dalam neraca yang tidak lain berisi
harta perusahaan yang dapat diharapkan bisa dikonversikan menjadi uang
kas dalam kurun kurang dari satu tahun atau satu siklus bisnis
perusahaan. Perkiraan yang dapat dikategorikan sebagai aktiva lancar
adalah:
- Kas atau ekuivalen kas yaitu terdiri dari uang kas di brankas perusahaan, rekening koran, deposito, dan lainnya.
- Surat berharga
yaitu termasuk di sini investasi perusahaan dalam bentuk surat berharga
seperti saham yang dapat diperjualbelikan seketika, surat pengakuan
hutang, obligasi, dan lain-lain yang dapat diperjualbelikan.
- Piutang
yaitu dimana suatu perusahaan mempunyai hak untuk menagih utangnya
kepada pihak lain yang berhutang, piutang ini dapat direalisasikan
menjadi kas jika sudah ada pembayaran atau menjual piutang kepada orang
lain.
- Persediaan yaitu
biasanya merupakan harta lancar yang diperkirakan dapat dikonversi
menjadi kas lewat penjualan persediaan barang jadi. Persediaan bahan
baku atau barang setengah jadi akan berubah menjadi kas lewat
serangkaian produksi tambahan, yaitu barang jadi -> dijual ->
Piutang/kas -> dibayar (jika piutang) -> Menjadi kas.
- Biaya dibayar dimuka
maksudnya perkiraan ini diletakan sebagai aktiva lancar karena dianggap
sebagai harta perusahaan yang diserahkan pada pihak lain dan dapat
diambil seketika. Contohnya, perusahaan membayar sewa kantor untuk 3
tahun, pada saat neraca disusun sewa baru berjalan 5 bulan, maka biaya
sewa 2,5 tahun adalah biaya dibayar dimuka.
- Aktiva lancar lainnya yaitu aktiva yang memiliki kriteria aktiva lancar namun jumlahnya sangat kecil.
Properti dan Perlengkapan
Maksud dari komponen atau kelompok aktiva
ini adalah harta tetap perusahaan berupa mesin, rumah, kantor, gedung,
alat-alat kantor. Untuk perlengkapan biasanya masuk kedalam aktiva
lancar, karena biasanya perlengkapan masa usia gunanya kurang dari satu
tahun. Untuk aktiva tetap sendiri usia gunanya adalah lebih dari satu
tahun seperti mesin, gedung, tanah, dll. Dan perlu diingat bila aktiva
tetap ini dimaksudkan untuk dijual kembali maka akan digolongkan kedalam
kelompok aktiva lancar.
Aktiva tidak berwujud
Mendengar
namanya saja sudah pasti aktiva ini tidak memiliki fisik alias tidak
bisa dilihat, aktiva seperti ini memang ada seperti hak paten, hak
royalti, atau hak lainnya.
Utang Lancar
Utang
lancar adalah kelompok utang yang berisi tagihan yang harus dibayar
oleh perusahaan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun. Dengan kata
lain, bila perusahaan memiliki utang yang dicicil dalam jangka waktu 10
tahun maka cicilan yang akan jatuh tempo untuk tahun tersebut harus
dikategorikan sebagai utang lancar.
- Utang jangka pendek -> Merupakan bagian dari utang jangka panjang yang jatuh tempo.
- Utang dagang -> Berupa utang pembelian bahan baku, bahan pembantu atau utang lain dalam rangka proses produksi dan jasa.
- Biaya yang dicadangkan
-> Merupakan manfaat yang sudah dinikmati perusahaan naum belum
ditagih oleh pihak lain, akan tetapi ketika ditagih maka harus dibayar
segera. Misalnya, pemakaian listrik dan telepon yang baru akan ditagih
pada bulan yang akan datang. Pada tanggal neraca disusun perkiraan
penggunaan tersebut harus dibukukan sebagai biaya yangn dicadangkan.
- Utang pajak -> ini merupakan utang pajak kepada pemerintah yang harus dilunasi selama tahun berjalan.
Utang Jangka Panjang
Utang
jangka panjang adalah utang perusahaan yang jatuh tempo bukan pada
tahun berjalan. Porsi yang akan jatuh tempo pada tahun berjalan harus
dipindahkan ke kelompok utang lancar.
Modal
Modal
merupakan kelompok yang berisi klaim dari pemilik terhadap perusahaan.
Biasanya pada urutan pertama sajikan saham pemilik. Berikutnya adalah
agio saham (harga jual saham di atas harga nominal) atau additional paid
in capital.
Selasa, 27 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar