- PENGERTIAN
Leasing
adalah segala kegiatan pembiayaan perusahaan dalam bentuk penyediaan
barang-barang modal yang penggunaannya diserahkan pada suatu perusahaan,
melalui pembayaran secara berkala dalam jangka waktu tertentu. Lease(Sewa GunaTanah) adalah Kontrak yang menetapkan syarat-syarat pengalihan hak pengalihan harta atau aktiva kepada lease oleh pemiliknya, yaitu Lessor.
Dalam kegiatan leasing ada dua pihak yang terkait langsung :
- Perusahaan yang kegiatannya melakukan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan perusaahan lain. Jenis perusahaan demikian disebut Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company). Selanjutnya bertindak sebagai pihak yang menyewakan atau sebagai Lessor.
2. Perusahaan yang menerima hak untuk menggunakan barang-barang modal, bertindak sebagai Penyewa Guna Usaha atau disebut Lesse .
- KEUNGGULAN LEASING DARI SEGI EKONOMI
Ada dua keunggulan utama bagi Lesse untuk melease daripada membeli :
- Tanpa ada uang muka. Sebagian terbesar pembelian harta yang dibiayai dengan menuntut agar sebagian dari harga beli dibayar langsung oleh peminjam pada saat transaksi dilakukan. Hal ini memberi perlindungan tambahan bagi kreditor apabila terjadi kemancetan pembayaran dan pengembalian aktiva. Sebaliknya, kontrak Lease sering kali dibuat sedemikian rupa sehingga 100% nilai aktiva dibiayai melalui Lease. Aspek ini membuat leasing menjadi alternatif yang menarik bagi Perusahaan yang tidak memiliki Kas yang cukup untuk membayar Uang Muka atau Perusahaan yang ingin menggunakan modal yang tersedia untuk tujuan operasi serta investasi yang lain.
2. Menghindarkan resiko pemilikan. Ada
banyak resiko dalam pemilikan harta. Resiko ini meliputi
kerugian karena bencana, keausan, kondisi perekonomian yang
berubah, dan kerusakan fisik. Lesse boleh menghentikan Lease,
meskipun biasanya dikenakan denda tertentu, dan dengan demikian
menghindarkan penanggungan resiko dari kejadian ini. Keluwesan ini
sangat penting bagi perusahaan dimana inovasi dan perubahan
Teknologi membuat kegunaan peralatan atau fasilitas tertentu menjadi
sangat tiadak pasti.
Lessor juga meraih manfaat dari Meleasing hartanya ketimbang menjualnya.
Keunggulan-keunggulan Lease bagi si Lessor meliputi yang berikut:
- Meningkatkan Penjualan. Dengan menawarkan produknya melalui Leasing kepada pelanggan potensial, pabrik atau penyalur dapat meningkatkan penjualannya dalam jumlah besar. Seperti diatas para pelanggan mungkin tidak mau atau tidak mampu membeli harta tersebut.
2. Keringanan Pajak. Banyak ketentuan pajak yang memberikan keringan bagi pemilik harta.
Contoh :
Sebelum Tax Reform Act th 1986, Undang-undang pajak memberikan kredit
pajak investasi yang memperbolehkan pemilik harta mengkreditkannya ke
hutang pajak penghasilan entah pada periode berjalan ataupun pada
periode mendatang dengan ketentuan bahwa harta tersebut tetap
dimilikinya, Jika seorang Lessor menjual aktiva tersebut, maka
keringanan pajak itu ikut bersama barangnya, tetapi perjanjian Lease
dapat menetapkan siapa yang akan memperoleh manfaat tersebut. Keluwesan
ini membuat kredit pajak menjadi unsur penting dalam negosiasi Lease.
- Kelangsungan Hubungan Dengan Lease. Apabila harta dijaul, pembeli kerap kali tidak mengadakan transaksi lagi dengan penjualnya. Akan tetapi dalam situasi Leasing, Lessor dan Lesse tetap berhubungan selama periode tertentu, dan hubungan bisnis jangka panjang kerap kali dapat dibina melalui Leasing.
- Nilai Sisa Dipertahankan. Dalam banyak perjanjian Lease, Lessor beruntung dari kondisi ekonomi yang membuat nilai residu yang besar pada ahir periode Lease. Lessor dapat Me-Lease aktiva itu kembali kepada Lease lain atau menjualnya dan memperoleh keuntungan pada saat itu juga. Banyak Lessor telah menikmati laba yang besar dari kenaikan nilai residu yang tidak diperkirakan.
C. SIFAT LEASE
Ketentuan kontrak Lease sangat berbeda-beda.
Variable-variablenya meliputi ketentuan dan denda akibat pembatalan,
periode Lease, opsi pembaharuan atau pembelian dengan harga murah, umur
ekonomis, aktiva, nilai residu aktiva, pembayaran Lease minimum, suku
bunga yang tersirat dalam perjanjian Lease, seperti pemeliharaan,
asuransi, dan pajak. Fakta ini dan fakta lainnya yang relevan harus
dipertimbangkan dalam menentukan perlakuan akuntansi yang tepat atas
Lease.
Masing-masing variable ini didefinisikan sebagai berikut:
- Ketentuan Pembatalan. Sifat tidak dapat dibatalkan mengacu pada kontrak Lease yang ketentuan serta sanksi pembatalannya sangat mahal bagi Lesse sehingga dalam keadaan bagaimanapun tidak dilakukan pembatalan. Hanya Lease yang tidak dapat dibatalkan yang dapat dikapitalisasi.
- Periode Lease. Salah satu variable penting dalam perjanjian Lease adalah Periode Lease-nya: yaitu, periode waktu mulai dari awal hingga ahir Lease, Tanggal pemrakasaan Lease didefinisikan sebagai tanggal perjanjian Lease, atau tanggal komitmen tertulis paling awal jika semua ketentuan pokok telah dinegosiasikan. Permulaan Periode Lease terjadi pada saat perjanjian Lease mulai berlaku, yaitu apabila harta yang dilease telah diserahkan kepada Lease.
- Ahir Jangka Lease Adalah ahir periode yang ditetapkan dimana pembatalan tidak boleh dilakukan ditambah semua periode, jika ada, yang diliput opsi pembaharuan dengan harga murah ,atau ketentuan lain bahwa, pada tanggal terjadinya lease sudah ada indikasi kuat bahwa lease itu diperbarui. Jika opsi pembelian dengan harga murah dimasukkan dalam kontrak lease, sebagaimana didefinisikan dalam subbab berikut, maka periode lease meliputi semua periode pembaharuan sebelum tanggal opsi pembelian dengan harga murah tiba. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa periode lease tidak akan pernah melampui tanggal opsi pembelian dengan harga murah
- Opsi Pembelian Dengan Harga Murah. Lease kerap kali mengandung ketentuan yang memberi hak kepada lesse untuk membeli harta yang dilease pada suatu hari dimasa depan. Harga beli yang pasti harga opsi yang ditetapkan, meskipun dalam beberapa kasus harga tersebut dinyatakan sebagai nilai pasar wajar pada tanggal ,opsi dimanfaatkan. Jika harga opsi telah ditetapkan ini diperkirakan jauh lebih kecil dibandingkan dengan harga atau nilai pasar wajar pada tanggal pemanfaatan opsi pembelian, maka dalam hal ini sudah tersirat opsi pembelian dengan harga muarah
- Nilai Sisa Atau Residu. adalah Nilai pasar harta yang dilease pada ahir periode lease.
Dalam beberapa lease, periode lease melampi umur ekonomi aktiva,
atau periode dimana aktiva tersebut tetap produktif, dan kadang-kadang
masih ada nilai sisa . Dalam lease lainnya, periode lease lebih singkat,
dan nilai residu tidak ada. Jika lease dapat membeli aktiva itu pada
ahir periode lease dengan harga murah sudah ada, dan dapat diandaikan
bahwa lesse akan melaksanakan opsi ini dan dapat membeli aktiva tersebut.
Beberapa kontrak lease mewajibkan lesse, atau pihak ketiga yang
ditunjuk, untuk menjamin nilai residu aktiva. Jika nilai pasar wajar
pada ahir periode lease turun dibawah nilai residu yang dijamin,
maka lesse atau pihak ketiga harus membayar selisih tersebut. Ketentuan
ini melindungi lessor dari kerugian akibat penurunan yang tidak
diperkirakan dalam nilai pasar aktiva.
- Pembayaran Lease Minimum. Pembayaran sewa yang diminta selama periode lease ditambah dengan jumlah yang harus dibayar untuk nilai residu, entah melalui opsi pembelian dengan harga murah atau penjaminan nilai sisa, disebut sebagai Pembayaran Lease Minimum. Jika semua pembayaran ini dilakukan dengan lease saja, maka pembayaran lease minimum akan sama bagi lesse dan lessor. Akan tetapi, jika pihak ketiga menjamin nilai residu, maka si lesse tidak boleh memasukkan jaminan ini sebagai bagian dari pembaayaran lease minimum, tetapi lessor akan memasukkannya.
Pembayaran sewa kadang-kadang mencakup beban untuk hal-hal seperti
assuransi, pemeliharaan, dan pajak yang timbu atas harta yang dilease.
Perngeluaran ini disebut Biaya Eksekutori.(Executory Cost). Dan tidak dimasukkan beban untuk penyisihan dari pembayaran lease minimum. Jika lessor memasukkan beban untuk penyisihan labanya didalam biaya ini, maka laba tersebut juga harus dianggap sebagai biaya eksekutori.
Contoh : Olaf
Leasing Co melease peralatan pembangunan jalan raya selama tiga tahun
dengan pembayaran $3.000 per bulan. Di dalam pembayaran sewa ini
termasuk biaya eksekutori $500 per bulan untuk menutup asuransi dan
pemeliharaan peralatan tersebut. Pada ahir tahun ketiga, nilai residu
bagi Olaf dijamin oleh lesse sebesar $10.000.
PembayaranLease minimum :
Pembayaran sewa tanpa biaya eksekutori ($2.500 X 36) $ 90.000
Nilai Residu yang dijamin $ 10.000
Total pembayaran lease minimum $ 100.000
Karena pembayaran lease minimum baru akan dilakukan pada periode
mendatang, maka nilai sekarang dari pembayaran ini perlu dibukukan
sebagai lease yang dikapitalisai. Dua suku bunga yang berbeda harus
dipertimbangkan dalam menghitung nilai sekarang pembayaran lease minimum
ini, yaitu : sukumbunga pinjaman incremental dari lease dan suku bunga implicit dari lessor.
Suku Bunga Pinjaman Inkremental (Incremental Borrowing Rate)
adalah Suku bunga yang akan ditanggung lease jika ia meminjam sejumlah
uang yang diperlukan untuk membeli aktiva yang dilease, dan didalamnya
diperhitungkan keaaddaan keuangan lesse dan kondisi yang berlaku
dipasar.
Suku Bunga Implisit (Implicit Interest Rate) adalah Suku bunga yang akan digunakan untuk mendiskontokan pembayaran lease minimum ke nilai pasar wajar aktiva pada saat lease terjadi.
Lessor menggunakan menggunakan suku bunga implisit dalam menentukan nilai sekarang pembayaran lease minimum. Akan tetapi, lesse
menggunakan suku bunga implisit atau suku bunga pinjaman inkremental,
mana yang lebih rendah. Jika lesse tidak mengetahui suku bumga implisit
tersebut, dia harus menggunakn suku bunga pinjaman incremental.
Contoh : Olaf Leasing Co. misalkan bahwa pembayaran sewa $3.000 kepada Olaf Dilakukan pada awal setiap bulan,
suku bunga implisit dalam kontrak lease adalah 12% per tahun, dan suku
bunga pinjaman inkremental bagi lesse adalah 14%. Dengan memisalkan
bahwa lesse mengetahui suku bunga implicit tersebut, maka baik lessor maupun lesse akan
mendiskontokan atau menghitung nilai sekarang pembayaran lease minimum
itu dengan menggunakan suku bunga 12%. Nilai sekarang dari pembayaran
lease minimum sebesar $100.000 akan menjadi :
Nilai sekarang dari 36 pembayaran sebesar $2.500
($3.000 dikurangi biaya eksekutori $500) $ 76.022
Nilai sekarang dari nilai residu yang dijamin sebesar $ 10.000
Pada ahir 3 tahun $ 7.118
Nilai sekarang pembayaran lease minimum .$ 83.140
Nilai sekarang sebesar $ 83.140 adalah harga jual atau nilai pasar wajar aktiva pada saat lease terjadi.
0 komentar:
Posting Komentar